Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Bekasi H.M.Nuh, Perumda Tirta Bhagasasi Harus Bangkit

Bagikan ke :

BEKASI – WIPNET. Perumda Tirta Bhagasasi Kabupaten Bekasi harus diperkuat baik kinerjanya maupun keuangannya supaya tidak kolep. Sebagai aset daerah Perumda Tirta Bhagasasi (PTB) harus diperkuat dan kinerjanya harus dikawal supaya sehat dan bangkit kembali. Hal ini disampaikan oleh H.M.Nuh yang menjabat sebagai wakil ketua 1 DPRD Kabupaten Bekasi periode 2019-2024 Kepada WIP Jumat, (05/07/24).

Menurut H.M.Nuh yang juga politisi PKS (Partai Keadilan Sejahtera) Kabupaten Bekasi, bahwa Perumda Tirta Bhagasasi Harus bisa melayani warga Kabupaten Bekasi 100 persen. Maka saya berpendapat bahwa Perusahaan air minum plat merah ini Perumda Tirta Bhagasasi harus diperkuat.

Perlu diketahui bahwa belakangan ini banyak demo demo yang terjadi di kabupaten Bekasi yang menuntut mantan Dirut Perumda Tirta Bhagasasi ditangkap karena diduga banyak menimbulkan kerugian kepada perusahaan air minum tersebut. Tudingan tudingan miring ini harus diperhatikan pemerintah khususnya penegak hukum supaya aset PTP tersebut bisa pulih kembali. Kita percaya dibawah pimpinan direksi yang baru Perumda Tirta Bhagasasi bisa kembali berjaya.

Masih menurut H.M.Nuh untuk memperkuat kinerja BUMD tersebut, maka perlu PJ Bupati Bekasi melakukan audit Teknis pelayanan PDAM Tirta Bhagasasi. Selain itu perlu juga dilakukan atau ditinjau kinerja management dan kinerja mereka di sana. Apakah sudah memenuhi standar kerja yang diharapkan. Supaya keberadaan BUMD Tirta Bhagasasi ini bermanfaat  untuk masyarakat Kabupaten Bekasi sekaligus bisa meningkatkan PAD dari sektor usaha air minum tersebut.

Sebab masih banyak daerah yang belum terlayani oleh PDAM Tirta Bhagasasi ini, maka mereka perlu melakukan terobosan – terobosan yang unggul sehingga keberadaan BUMD ini selain bisa mendatangkan PAD untuk Kabupaten Bekasi juga melayani Warga Kabupaten Bekasi dengan baik.

Sementara itu Direktur Utama Perumda Tirta Bhagasasi yang baru Reza Lutfi,SE,SH. Mengatakan bahwa dari total 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi, saat ini cakupan pelayanan air bersih sudah menjangkau sebanyak 20 kecamatan. ” dan akan diperluas lagi kedepannya. Tiga kecamatan lain menjadi target instalasi pipa air bersih sesuai perencanaan bisnis yang sudah dicanangkan sebelumnya,” katanya.

Sedangkan untuk wilayah Kota Bekasi penambahan pelanggan menjadi kewenangan Perumda Tirta Patriot milik Pemerintah Kota Bekasi,” ucapnya.

Reza Lutfi mengatakan, untuk menjangkau seluruh wilayah hingga pedesaan dan kelurahan dibutuhkan investasi yang relatif besar hingga triliun rupiah agar target tersebut bisa terealisasi.

“Investasi besar itu digunakan untuk membangun instalasi pengolahan air berikut jaringan perpipaan,” Jaringan perpipaan akan terus dikembangkan hingga masyarakat bisa menikmati fasilitas air bersih yang disediakan Pemkab Bekasi melalui Perumda Tirta Bhagasasi. Dia mengaku salah satu investasi perseroan bersumber dari penyertaan modal Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi.

Saat Ini juga perusahaan sedang menjajaki kerja sama dengan sejumlah badan usaha swasta sebagai sumber investasi baru agar pelayanan air bersih di wilayah cakupannya dapat terus ditingkatkan kualitasnya kepada masyarakat. Skema kerja sama dengan swasta ini diharapkan bisa berjalan efektif hingga mampu meningkatkan jumlah cakupan layanan pelanggan. Kini, kata dia, sudah menjangkau dari 422 ribu lebih sambungan air bersih  kepada pelangganan Tirta Bhagasasi.

Melalui Perumda Tirta Bhagasasi Pemkab Bekasi berharap agar usaha plat merah tersebut bisa menjadi kebanggaan buat masyarakat Kabupaten Bekasi. Melayani masyarakat melalui jaringan air bersih yang terjangkau. ADV/ROBERT ST

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *