Sumedang, Wipnet – Warga Dusun Banjarsari RW 11, Desa Tolengas, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, mengungkapkan kekhawatiran mereka terkait keberadaan Tower BTS yang sudah lama tidak aktif. Pada Sabtu, (01/03/2025), warga setempat menyampaikan kecemasan mereka terkait tower setinggi 75 meter yang berada di tengah pemukiman mereka.
Menurut informasi yang diperoleh, tower BTS tersebut tidak dilengkapi dengan penangkal petir, meskipun sudah lama tidak berfungsi. Warga mengungkapkan kekhawatiran besar akan potensi bahaya yang bisa timbul, terutama ketika terjadi hujan petir. Beberapa warga bahkan melaporkan bahwa mereka mengalami kerusakan pada barang elektronik di rumah akibat sambaran petir yang diduga berasal dari tower tersebut.
Selain itu, dampak dari tower yang tidak aktif ini juga dirasakan oleh PAMSIMAS BUMDESa milik BUMDes Cisadane Mandiri, yang mengalami kerusakan pada pompa pengatur air bersih. Hal ini tentu saja mengganggu pasokan air bersih yang sangat penting bagi warga setempat.
Saat dikonfirmasi oleh awak Media WIP, warga berharap besar agar tower BTS yang tidak berfungsi ini segera dibongkar. Namun, mereka merasa kesulitan karena pemilik tower tersebut tidak jelas dan mereka tidak tahu kemana harus mengajukan pengaduan terkait masalah ini.
“Semoga ada pihak yang peduli dan segera mengambil tindakan agar tower ini dibongkar, karena sudah sangat meresahkan kami,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak terkait mengenai masalah ini, namun warga berharap adanya perhatian lebih dari pemerintah maupun pihak yang berwenang agar masalah ini segera diselesaikan demi kenyamanan dan keamanan bersama. (AG/MR-03)