Garut, Wipnet —
Hujan deras yang mengguyur wilayah selatan Kabupaten Garut sejak Selasa pagi (28/10/2025) menyebabkan tanah longsor di Kecamatan Peundeuy, tepatnya di Kampung Pasir Bondol, Desa Peundeuy, sekitar pukul 14.30 WIB.
Peristiwa tersebut membuat akses jalan utama yang menghubungkan Jalan Raya Toblong menuju Kecamatan Cigajaya lumpuh total, setelah material longsoran berupa tanah, batu, dan pepohonan tumbang menutup hampir seluruh badan jalan.
Menurut keterangan warga, hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung selama beberapa jam menyebabkan kondisi tanah di sekitar perbukitan menjadi labil.
“Tebingnya tiba-tiba ambruk sekitar jam setengah tiga sore. Suaranya keras sekali, terus jalan langsung ketutup tanah sama batu,” ujar seorang warga Kampung Pasir Bondol yang menyaksikan langsung kejadian itu.
Akibat longsor, kendaraan dari dua arah terhenti total, menyebabkan antrean panjang di jalur Peundeuy–Cigajaya. Banyak pengendara terpaksa memutar balik atau menunggu hingga jalan dapat dibersihkan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa, namun kerugian material masih dalam pendataan oleh aparat desa dan kecamatan setempat. Tim dari BPBD Kabupaten Garut, dibantu TNI-Polri serta warga sekitar, kini tengah melakukan pembersihan material longsor menggunakan alat berat dan peralatan seadanya.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi longsor susulan, mengingat kondisi tanah yang masih labil dan curah hujan yang diperkirakan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan.
Masyarakat yang hendak melintas melalui jalur Peundeuy–Cigajaya disarankan mengambil jalur alternatif atau menunda perjalanan sementara waktu sampai kondisi jalan dinyatakan aman dan normal kembali.
Pemerintah Kecamatan Peundeuy menyampaikan keprihatinan mendalam atas peristiwa ini dan berharap proses penanganan dapat berjalan cepat.
“Kami berkoordinasi dengan BPBD dan pihak terkait agar akses jalan segera terbuka kembali, sehingga aktivitas warga bisa normal seperti semula,” ujar perwakilan Kecamatan Peundeuy.
Peristiwa ini menjadi peringatan bagi masyarakat di daerah perbukitan Garut selatan untuk terus meningkatkan kewaspadaan, terutama saat musim hujan dengan curah tinggi seperti saat ini.
Korespondennya SRI MuLYATI & ARIEF FAHRIAN