Sekolah Dilarang Selenggarakan Study Tour, KDM: Tidak Boleh Ada Pungutan Siswa

Bagikan ke :

Bandung WIPNET,

Kebijakan mengenai pelarangan kegiatan Study Tour dan kegiatan lainnya yang melibatkan pungutan siswa kembali menjadi sorotan. Kang Dedi Mulyadi (KDM) menegaskan bahwa sekolah tidak diperbolehkan menyelenggarakan Study Tour maupun kegiatan seperti renang yang membebani siswa dengan pungutan biaya.

link snack video : https://www.snackvideo.com/@HabibiEkaHadayaJaya/video/5223481247955489849

Pernyataan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, salah satunya Habibi Eka H.J., yang dalam kontennya di Snack Video menyetujui pernyataan KDM. Habibi juga berharap kebijakan ini dapat dijadikan aturan sah dengan tindakan serta sanksi tegas bagi sekolah yang tetap melakukannya.

“Apa nggak kasihan nanti nggak dapat uang sampingan?” sindir Habibi dalam videonya, menyiratkan kritik terhadap pihak-pihak yang diuntungkan dari pungutan biaya siswa dalam kegiatan sekolah.

Setiap kebijakan tentu memiliki dampak bagi berbagai pihak. Di satu sisi, pelarangan ini menguntungkan siswa dan orang tua karena mereka tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk kegiatan seperti renang dan Study Tour. Namun, di sisi lain, siswa kehilangan kesempatan belajar di luar kelas, seperti mempelajari keterampilan berenang yang penting untuk keselamatan diri. Selain itu, industri Tour dan Travel yang selama ini mengandalkan perjalanan sekolah juga akan terkena dampak negatif karena kehilangan pelanggan tetap mereka.

Kendati demikian, solusi tetap ada. Bagi siswa yang ingin belajar renang, mereka dapat melakukannya di luar jam sekolah atau melalui klub renang. Sementara itu, industri perjalanan wisata diharapkan dapat beradaptasi dengan membuka pasar di luar lingkup sekolah.

Hingga saat ini, aturan resmi terkait larangan Study Tour dan kegiatan serupa dengan pungutan siswa masih menjadi perbincangan. Masyarakat menunggu kebijakan lebih lanjut dari pemerintah terkait implementasi dan sanksi bagi sekolah yang melanggar ketentuan ini. (Mento)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *