BANDUNG (WIP),- Beredarnya informasi sayembara menangkap kucing di lingkungan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat dengan hadiah Rp50 ribu per ekor memicu kehebohan di masyarakat. Sayembara tersebut digagas sebagai salah satu upaya menjaga kebersihan lingkungan DPRD Jabar.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Pool Bagian Umum Setwan DPRD Jabar, Dede Suryana, menjelaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial itu adalah miskomunikasi. Maksud dari sayembara tersebut bukan untuk membuang kucing, melainkan untuk merelokasi mereka ke tempat yang lebih aman. “Inisiatif ini muncul karena banyak kotoran kucing berserakan di lingkungan DPRD Jabar, bahkan di Ruang Komisi V. Kami temukan juga bangkai dan belatung,” ungkap Dede, Jumat (7/6).
Dede menegaskan bahwa sayembara ini bukan hanya untuk menangkap, tapi juga untuk mengadopsi kucing-kucing tersebut. Bagi masyarakat yang ingin mengadopsi, dipersilakan untuk menghubungi pihak Setwan DPRD Jabar. “Bagi siapapun yang mau ambil dan adopsi silahkan. Ini inisiatif kami untuk menjaga kebersihan dan relokasi kucing ke tempat yang lebih aman,” tandasnya. Dede menambahkan bahwa informasi yang beredar di media sosial hanya ditujukan untuk internal Setwan DPRD Jabar dan tidak dimaksudkan untuk publik. “Informasi itu hanya guyonan, untuk dikonsumsi di internal lingkungan DPRD Jabar,” jelasnya. (DSA.YOGA)
