BOGOR – WIPNET. Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Bekasi menyelenggarakan kegiatan Pemanfaatan Satu Peta Kabupaten Bekasi, di Hotel Royal Padjadjaran, Bogor, pada Kamis (26/09/2024).
Mewakili Kepala Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, Yan Yan Akhmad Kurnia, kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Statistik Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, Intan Komala.
Bacar Juga :
- Pemkab Bekasi Bersama DPRD Tetapkan Raperda Perseroan Terbatas BBWM dan APBD Perubahan 2024
- Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan Serahkan 172 SK Penyesuaian Masa Jabatan Kepala Desa Menjadi 8 Tahun
Acara tersebut menghadirkan narasumber fungsional surveyor pemetaan ahli madya dari Badan Informasi Geospasial (BIG), Aris Haryanto dam Rohmat Hidayat, Project Officer Jabar Digital Service (JDS) Provinsi Jawa Barat.
Kabid Statistik Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, Intan Komala mengatakan, hadirnya inisiatif Satu Peta di Kabupaten Bekasi menjadi solusi atas berbagai tantangan dalam pengelolaan sumber daya alam, tata ruang, serta pembangunan infrastruktur yang lebih terarah.
“Dengan adanya data spasial yang terintegrasi dan dapat diakses oleh berbagai sektor, kita berharap dapat terwujud percepatan pembangunan serta peningkatan efektivitas pelayanan publik di wilayah Kabupaten Bekasi,” ujar Intan.
Ia juga menekankan bahwa pemanfaatan Satu Peta ini diharapkan dapat mendorong partisipasi aktif masyarakat dan pelaku usaha dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, terutama dalam pengelolaan wilayah Kabupaten Bekasi yang lebih tertib dan terencana.
“Ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk bersinergi, memperkuat kerja sama, dan menyatukan langkah menuju Kabupaten Bekasi yang lebih maju,” tambahnya.
Dirinya mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk menjadikan kegiatan ini sebagai momentum memperkuat komitmen bersama dalam memanfaatkan Satu Peta sebagai landasan utama dalam pengambilan kebijakan dan perencanaan pembangunan di Kabupaten Bekasi.
“Kami berharap semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, dapat memaksimalkan pemanfaatan data Satu Peta demi kesejahteraan bersama,” ujarnya.
Lebih lanjut, Intan menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kelanjutan dari rangkaian kegiatan Bidang Statistik terkait pemanfaatan Satu Peta Kabupaten Bekasi.
“Satu Peta adalah upaya strategis pemerintah untuk menyelaraskan dan mengintegrasikan seluruh data spasial yang ada, sehingga dapat digunakan secara akurat dan efisien dalam berbagai perencanaan pembangunan,” jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Bekasi, lanjutnya, berkomitmen penuh untuk mendukung kebijakan ini guna menciptakan tata kelola ruang yang lebih baik, menyeluruh, dan transparan. ROBERT ST