SUMEDANG WIPNET, – Aksi pencurian dengan modus pura-pura bertamu kembali terjadi, kali ini menimpa SMAN Jatinangor pada Rabu (12/12). Kejadian tersebut berlangsung di ruang Tata Usaha (TU) sekolah, ketika pelaku berhasil mencuri tas milik Dewi, seorang staf TU.
Baca Juga :
- Pengasuh Ponpes Sekaligus Ketua MUI Desa Cikuya di Diduga Cabuli 4 Santrinya Satu Diantaranya Anak Yatim
- Akhir Pelarian Sopir Angkot Bengis Pembunuh Istri di Ciwastra
- Kata Tetangga soal Ibu Muda yang Tewas di Kontrakan Ciwastra
Menurut Wakil Kepala Sekolah Bidang Kehumasan, Asep Suhayat, tas yang dicuri berisi kunci mobil, dompet, dan uang jutaan rupiah. “Kasus ini telah kami laporkan ke pihak kepolisian. Dari rekaman CCTV, terlihat jelas pelaku adalah seorang pria bertubuh tinggi besar, mengenakan sweter lengan panjang berwarna biru dan celana gelap,” ungkap Asep, Kamis (13/12).
Asep menjelaskan, pelaku sempat duduk di depan ruang TU selama sekitar 30 menit, berpura-pura menjadi tamu yang menunggu seseorang. Karena tidak ada kecurigaan, pelaku leluasa masuk ke ruang TU saat situasi sedang sepi.
“Saya sempat diajak bicara oleh pelaku yang mengaku ingin bertemu dengan saya. Ketika saya pergi mengajar, dia melakukan aksinya,” tambah Asep.
Pemilik tas menyadari kehilangan setelah kembali ke ruangan dan langsung memeriksa rekaman CCTV. Dari video tersebut, terlihat pelaku masuk dan mengambil tas saat tidak ada orang di ruangan.
Peningkatan Keamanan di Sekolah
Aksi ini menjadi perhatian publik karena terjadi di lingkungan pendidikan yang seharusnya aman. Pihak sekolah kini diimbau untuk mengevaluasi sistem keamanan dan meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah kasus serupa.
Polsek Jatinangor telah menerima laporan dan sedang memburu pelaku berdasarkan ciri-ciri yang terekam di CCTV. Masyarakat yang memiliki informasi mengenai pelaku diminta segera melapor untuk membantu proses penyelidikan.
Rekaman CCTV yang memperlihatkan terduga pelaku kini telah menyebar luas melalui aplikasi perpesanan, membuat kasus ini viral. Kasus ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya pengawasan lebih ketat terhadap tamu yang datang ke area sekolah. ( A. Sujana,)