Cipongkor, WIPNET — Pemerintah Desa Cijenuk, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menggelar acara peletakan batu pertama pembangunan dapur untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Jumat (25/7/2025). Program ini merupakan bagian dari agenda strategis nasional yang diusung oleh Presiden RI, H. Prabowo Subianto, dengan sasaran utama anak-anak sekolah dari jenjang PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, hingga ibu hamil dan menyusui.



Pembangunan dapur MBG di Kampung Pasir Kiara RT 01 RW 03 ini dilakukan sebagai upaya persiapan infrastruktur dalam mendukung kelancaran implementasi program tersebut. Hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Cijenuk Deden Purnama Nugraha Putra yang secara simbolis melakukan peletakan batu pertama, didampingi Ketua Umum KAJI (Kesetiaan Anak Jenderal Indonesia), Bapak Samsul Arifin, A.Md., serta Ketua Yayasan Ar Rozaq, Hj. Euis Nuraeni, S.Pd.
Turut hadir pula unsur masyarakat dan tokoh setempat, di antaranya RT 01 Haidar, RW Rahmat Hidayat, Ustadz Saupujaman, perwakilan PAC Cipongkor Ayub Maulana, MUI Desa Cijenuk Ustadz Aam, serta Babinsa Desa Cijenuk Bapak Agus.
Program ini diselenggarakan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) bekerja sama dengan Yayasan Ar Rozaq dan KAJI Kabupaten Bandung Barat. Dalam keterangannya kepada awak media WIP, Samsul Arifin menyatakan bahwa dapur MBG ini akan menjadi pusat pelayanan gizi gratis di wilayah pedesaan dan bentuk nyata dukungan terhadap kebijakan Presiden RI dan Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM).
“Kami hadir di Cipongkor sebagai bentuk dukungan langsung terhadap program makan gizi gratis dari Presiden Prabowo Subianto. Saat ini, kami sudah menjalankan program ini di tiga titik, dan targetnya akan ada sepuluh dapur MBG yang tersebar,” ungkap Samsul.
Ia juga menyampaikan bahwa program MBG bukan hanya memberikan manfaat kesehatan, tetapi juga menjadi alat pemberdayaan ekonomi masyarakat. Setiap dapur MBG dapat menyerap tenaga kerja sekitar 47 orang dari warga sekitar.
“Sebanyak 3.500 orang menerima manfaat setiap harinya. Sabtu dan Minggu libur. Ini juga jadi solusi mengatasi kemiskinan di pedesaan,” tambahnya.
Acara peletakan batu pertama ini berlangsung khidmat, disambut antusias warga dan tokoh masyarakat setempat. Dengan adanya dapur MBG di Desa Cijenuk, diharapkan pelayanan gizi bagi anak-anak sekolah dan masyarakat desa bisa terpenuhi dengan baik, sekaligus menjadi model bagi desa-desa lainnya.
Penulis: Miswanto & A. Safari, AWO S
Foto: Dok. Kegiatan Dapur MBG Cijenuk