Musim Penghujan Tiba, Akses Jalan Cikeruh Desa Cikupa Terendam Banjir

Bagikan ke :

TASIKMALAYA, WIPNET – Saat musim penghujan tiba akses jalan cikeruh Desa cikupa Kecamatan karangnunggal menjadi langganan banjir tepatnya di jembatan Cikeruh. Saat musim penghujan datang maka banjir pun dipastikan melanda, dampaknya puluhan rumah terendam dan akses jalan pun lumpuh total yang terjadi hujan pertama pada Sabtu, (29/6/2024).

Saat Hujan Tiba, Jalan Jembatan Cikeruh Desa Cikupa seolah menjadi Langganan Banjir

Kepala Desa Cikupa Yudha Heryadhi saat diwawancarai SKU WIP mengatakan, hujan yang melanda beberapa hari ini diwilayah Kabupaten Tasikmalaya, khususnya di Tasikmalaya bagian Selatan (Tasela), dengan intensitas tinggi, menyebabkan musibah banjir dan longsor yang terjadi di wilayah Kab. Tasikmalaya, sedangkan menurut data BPBD ada sekitar 18 titik di 9 wilayah yang mengalami longsor dan banjir.

Seperti salah satunya banjir yang terjadi di daerah Desa Cikupa Kecamatan Karangnunggal, tepatnya di jalan Jembatan Cikeruh, yang jalan tersebut adalah merupakan jalan penghubung ke beberapa Desa, diantaranya Desa Cikupa, Karangnunggal, Cikapinis, Ciawi, Sarimukti, Kujang dan Cidadap, bahkan sampai Desa Cikalong Kec. Cikalong. 

Banjir terjadi sekira pukul 12 : 30 wib pada Minggu (30/06) dini hari, debit air diperkirakan lebih kurang sekitar 50 hingga 100 CM dari permukaan jalan, alhasil arus lalu lintas pun lumpuh total, sementara untuk pengendara yang akan melintas ke wilayah Karangnunggal ada yang menggunakan perahu karet ada juga yang mengunakan rakit yang disediakan oleh Pemdes Cikupa, dan  ada juga yang balik arah memakai jalan alternatif jalan Babakan Kondang – Ciawi dengan jarak tempuh sekitar 5 KM. jelas Yudha.

Selain akses jalan lumpuh, puluhan rumah di wilayah kedusunan Mekarjaya Desa Cikupa terendam air, debit ketinggian air di rumah warga bervariasi, hingga ada yang mencapai kamar rumah, dan ada juga yang hanya sebatas teras. 

Menurutnya, melihat situasi seperti saat ini warga sekitar lokasi banjir harus tetap siaga ditakutkan ada banjir susulan, karena mengingat cuaca saat ini masih mendung. Untuk kesiagaan warga yang terdampak banjir pertama harus bisa menyelmatkan dirivdan keluarga juga harus bisa menyekamatkan barang dan harta benda miliknya untuk diselamatkan semisal dititipkan kepada tetangga maupun saudara yang jauh dari lokasi banjir. tegas Yudha.

Ditambahkannya, dalam hujan banjir ini, semoga seluruh warga desa Cikupa diberikan keselamatan oleh Alloh SWT, dan semoga pula genangan airnya cepat surut agara seluruh waga yang akan melintasai kembatan Cikeruh tidak tehambat lanataran genangan air banjir tersebut. Walau sampai saat sore hari ini pun belum tentu surut, apalagi melihat cuaca seperti saat ini masih mendung. Pungkasnya.

Penulis : S.Ade hardi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *