WIPNET, Cililin – Akses jalan merupakan urat nadi kehidupan masyarakat desa sekaligus pendukung utama roda perekonomian suatu wilayah. Keberadaan jalan yang memadai sangat dibutuhkan oleh pengguna kendaraan roda dua maupun roda empat untuk mengurangi risiko kecelakaan yang dapat merugikan pengguna jalan.
Baca Juga :
- Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa Tahun 2024
- BPBD Kabupaten Bekasi Optimalkan Klaster Logistik untuk Perlancar Distribusi Bantuan
Baru-baru ini, Desa Nanggerang, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, membuka akses jalan baru untuk mempermudah masyarakat membawa hasil bumi ke tempat tujuan dengan aman. Jalan ini melintasi antara area perkebunan dan jalan poros utama, sehingga memudahkan transportasi kebutuhan sehari-hari dan hasil pertanian.

Masyarakat Desa Nanggerang sebelumnya menghadapi tantangan besar, terutama di musim hujan. Jalan yang berupa tanah menjadi sangat licin dan berbahaya untuk dilalui. Kini, masyarakat merasa lega karena jalan tersebut telah diperbaiki dengan betonisasi (cor). Proyek ini tidak hanya meringankan beban mereka tetapi juga meningkatkan keselamatan dan efisiensi transportasi.
Kepala Desa Nanggerang, Rahmat Wibowo, bersama jajaran pemerintahan desa, mendapatkan apresiasi dari warga. Salah satunya datang dari RW 09, Bapak Dadan, yang menyampaikan bahwa proyek Jalan Usaha Tani (JUT) ini meliputi dua titik, yaitu Kampung Kisampi RT 02/06 hingga Kampung Gunung Gadung RT 01/09. “Jalan ini sangat vital dan dibutuhkan oleh petani. Atas nama masyarakat desa, kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa dan Pemerintah Desa Nagerang,” ujar Dadan.

Hal senada disampaikan oleh Ibu Manah dan Ibu Titi, petani cabai yang memiliki lahan perkebunan di sekitar lokasi jalan. “Alhamdulillah, jalan yang sering kami lalui tidak licin lagi saat musim hujan. Terima kasih kepada Pak Kades Rahmat Wibowo atas perbaikannya,” kata Ibu Titi kepada awak media.
Di tempat terpisah, Rahmat Wibowo menjelaskan kepada awak media WIP bahwa pengerjaan jalan di Kampung Gunung Gadung saat ini sedang berlangsung. “Informasi detail tentang proyek ini dapat dilihat di papan informasi di lokasi. Masyarakat juga kami ajak untuk turut mengawasi sebagai kontrol sosial,” ungkapnya.
Rahmat menambahkan, “Jalan Usaha Tani ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat, khususnya para petani, dalam membawa hasil bumi maupun kebutuhan lainnya. Terima kasih saya sampaikan kepada seluruh warga Desa Nagerang yang telah bekerja sama dengan pemerintah desa,” tutupnya. ( Miswanto )
.