TASIKMALAYA, WIPNET – Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tasikmalaya berkolaborasi dengan Pemerintahan Desa Cipatujah Kecamatan Cipatujah menggelar Gerakan menanam seribu pohon di pesisir Pantai Cipatujah pada Kamis,(27/6/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kabid lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Tasikmalaya Ineu Susianeu, ST, pejabat pungsional, pengelola lingkungan, Kapolsek Cipatujah, Koramil 1225 Cipatujah, Camat Cipatujah, Kepala Desa Cipatujah yang diwakili oleh Sekdes Cipatujah Wawan Wardiana, serta Ketua Karangtaruna Desa Cipatujah.
Dalam acara itu, Kabid LH Kabupaten tasikamalaya Ineu Susianeu, ST, melakukan penanaman bibit tanaman alpokat, Pohon pala dan bibit Pohon kayu damar di pesisir aliran sungai muara Cipatujah.
Kepala Bidang Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat, saat di wawancarai Warta Indonesia Pembaharuan (WIP) menyampaikan bahwa latar belakang kegiatan ini dilaksanakan di desa Cipatujah, Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya yakni selain merupakan desa Proklim (Program Kampung Iklim), desa tersebut juga sebagai wilayah penampung air bersih untuk warga sekitar dan lingkungan bersih dari sampah.
“Pemilihan lokasi desa Cipatujah, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya yang merupakan desa Proklim hutan nasional dan peduli lingkungan bersih bebas dari sampah.” ucap Ineu. Selanjutnya setelah melakukan penanaman seribu pohon kemudian rombongan dari Dinas lingkungan hidup itu bergerak menuju tempat pembunagan akhir (TPA) sampah di wilayah Kampung agro untuk meninjau tempat pembuangan sampah yang saat ini sedang dibangun yang di kelola oleh Karangtaruna desa Cipatujah.
Sekdes Cipatujah didampingi oleh Karangtaruna dan RT Andri yang sekaligus sebagai pengelola TPA sampah yang dinamai Tim Sapu lidi menyampaikan bahwa gerakan menanam seribu pohon tersebut diharapkan menjadi momentum untuk menyadarkan masyarakat agar lebih aktif dan peduli dalam menyelamatkan lingkungan yang secara tidak langsung juga dapat meningkatkan produksi oksigen untuk keberlangsungan hidup umat manusia.
“Karena dimana sumber mata air ini dimanfaatkan untuk menopang kebutuhan air bersih untuk masyarakat sekitar dan juga area sekitarnya adalah area yang rawan longsor sehingga perlu dipertahankan untuk daerah reboisasi. Selain itu, gerakan menaman seribu pohon ini harapannya dapat menjadi momentum untuk kita agar semakin peduli lingkungan, sehingga apa yang kita lakukan dapat mengurangi dampak pemanasan global, serta menyimpan air hujan yang masuk ke dalam tanah dan mengikat air tanah. Sehingga kesuburan tanah bisa terjaga dengan sempurna dan wilayah desa Cipatujah bersih dari sampah.” pungkasnya.
Penulis : S. Ade Hardi