KAB. BANDUNG,WIPNET. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung gerak cepat turun ke lapangan untuk melakukan penanggulangan atau penanganan dampak bencana angin kencang di tiga lokasi di Kabupaten Bandung, Minggu (3/11/2024).
Di satu titik lainnya, BPBD Kabupaten Bandung menangani tanggul atau tembok penahan tanah (TPT) yang jebol setelah turun hujan deras.
Baca Juga :
- Pemerintah Kabupaten BekasiMulai Uji CobaProgram Makan Bergizi Gratis
- BNK Lakukan Test Urine Kepada Pegawai Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi
- Dinas SDABMBK Kabupaten Bekasi Selesai Rehabilitasi Total Pembangunan Jembatan Dengkeng
Dari tiga lokasi yang diterjang angin kencang disertai turun hujan deras itu, salah satunya melanda Kampung Ciburuy RT 01/RW 05 Desa Mekarjaya Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung.
Pjs. Bupati Bandung Dikky Achmad Sidik melalui Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama mengatakan dampak angin kencang disertai turun hujan deras pada hari Sabtu (2/11/2024) sore, satu rumah milik Acep Mahenda di Kampung Ciburuy mengalami kerusakan.
“Sebelum terjadi ambruk, rumah tersebut sempat diketahui mengalami retak-retak dampak bencana gempa bumi yang terjadi beberapa waktu lalu. Sehingga rumah yang dihuni 1 kepala keluarga atau dihuni 4 jiwa itu mengalami kerusakan setelah turun hujan disertai angin kencang,” kata Uka Suska dalam keterangannya, Minggu (3/11/2024).
Pascakejadian itu, imbuh Uka Suska, pemilik rumah untuk sementara mengungsi ke rumah saudara terdekatnya.
“Akibat kejadian itu satu orang mengalami luka ringan akibat tertimpa reruntuhan dan sudah ditangani untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,” katanya.
Untuk menindaklanjuti kejadian itu, Uka Suska mengutarakan, BPBD Kabupaten Bandung berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan setempat untuk melaksanakan assessment ke lokasi kejadian.
“BPBD melaksanakan penanganan dan memberikan bantuan darurat, yaitu berupa sembako 1 paket, matras 1 lembar, selimut 1 lembar, air mineral 1 dus, singkup 1 buah, gacok 1 buah, dan terpal 1 lembar.
Pada hari yang sama, BPBD juga menangani satu rumah milik Muhamad Abdul Jabar yang dihuni satu kepala keluarga atau 4 jiwa mengalami rusak pada bagian atap akibat diterjang angin kencang di Perumahan Arjasari Regency RT 05/RW 06 Desa Arjasari Kecamatan Arjasari.
“Kerusakan rumah itu disebabkan turun hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada hari Sabtu (2/11/2024) pukul 13.30 WIB,” katanya.
Uka Suska mengatakan, bahwa BPBD turut memberikan bantuan darurat berupa sembako 1 paket, matras 1 lembar, selimut 1 lembar, air mineral 1 dus, terpal 1 lembar.
Satu lagi rumah milik Encuk yang dihuni satu kepala keluarga atau 2 jiwa di Kampung Bunisakti RT 02/RW 03 Desa Wargaluyu Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung pada Minggu (3/11/2024) pukul 14.15 WIB mengalami kerusakan hingga roboh.
“Itu akibat turun hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang. Para pemilik rumah terpaksa mengungsi di rumah saudaranya,” katanya.
“Langkah yang telah dilakukan aparat desa bersama warga sekitar gotong royong membersihkan puing-puing yang rumah yang ambruk. Bantuan yang diberikan berupa sembako, terpal 1, dan bahan bangunan,” imbuhnya.
Lebih lanjut Uka Suska mengatakan, BPBD juga turut menangani tanggul atau TPT jebol sepanjang 5 meter dan tinggi 2 meter di Kampung Cikalong RT 01/RW 12 Cimuncang Kelurahan Manggahang Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung, Minggu (3/11/2024) pukul 15.30 WIB.
“Tanggul jebol itu disebabkan turun hujan dengan intensitas tinggi, sehingga debit Sungai Cikalong meningkat dan meluap,” katanya.
Akibat kejadian itu, kata dia, lahan pesawahan milik warga terendam dan hampir memasuki pemukiman. “BPBD melaksanakan penanganan dan memberikan bantuan darurat. Selanjutnya dilakukan kerja bakti oleh masyarakat setempat. Bantuan yang diberikan berupa karung 50 lembar, cangkul 2 buah, singkup 2 buah, gacok 2 buah dan air mineral 2 dus,” pungkasnya.(Us)