Cihampelas, KBB – Wipnet – Aksi kejahatan jalanan kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB). Kali ini, peristiwa pembegalan terjadi di Kampung Cipanji, Desa Cihampelas, Kecamatan Cihampelas, pada dini hari sekitar pukul 23.30 WIB.
Korban, seorang remaja berinisial M.P. (16), warga Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, menjadi sasaran aksi begal saat melintas bersama temannya. Mereka melihat sepasang sejoli—yang belakangan diketahui bagian dari komplotan begal—berpura-pura mogok di pinggir jalan.

Berniat menolong, korban menghentikan motornya dan bertanya kepada mereka, “Kunaon, Aa?” Namun, tanpa memberikan jawaban, salah satu pelaku langsung memukul korban hingga terjatuh. Dalam kondisi panik, korban dan temannya melarikan diri sambil berteriak “Begal! Begal!”

Mirisnya, meskipun situasi masih cukup ramai, teriakan korban tidak mendapat respon dari warga sekitar atau pengguna jalan lainnya. Salah satu pelaku wanita bahkan membawa sebatang bambu sebagai alat untuk mengintimidasi. Wanita tersebut kemudian membawa kabur motor korban yang bernomor polisi D 6687 VCR.
Korban yang masih syok segera melapor ke Polsek Cililin bersama ayahnya. Pihak kepolisian langsung bergerak cepat menyisir lokasi kejadian. “Kami mengapresiasi respons cepat Polsek Cililin dan juga Babinkamtibmas Desa Mukapayung, Aiptu Dadan, yang langsung turun ke lokasi,” ungkap orang tua korban.
Menurut korban, para pelaku berjumlah lebih dari tiga orang, terdiri dari dua pria dan satu wanita, yang semuanya masih tergolong remaja. Ia juga mengaku mengenali ciri-ciri para pelaku.
Orang tua korban berharap agar pelaku segera ditangkap dan motor anaknya dapat ditemukan kembali. Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada terhadap modus baru kejahatan ini, yang berpura-pura mogok untuk menjebak calon korban.
Masyarakat yang melihat atau menemukan kendaraan dengan plat nomor D 6687 VCR diminta segera melapor ke kantor polisi terdekat atau menghubungi nomor WhatsApp 0821-2874-0348.
“Mari kita bersama-sama membantu aparat dalam melawan kejahatan di jalanan,” tutupnya.
(Laporan: Miswanto)