Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi Agung Suganda Dukung Platform Digital Ketenagakerjaan

Bagikan ke :

CIKARANG PUSAT – WIPNET. Anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari komisi IV H.Agung Suganda,S.Pd.MM mengatakan mendukung Penuh Program Platform Digital yang dicanangkan oleh Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi baru baru ini. Menurut Agung Suganda bahwa platform ini sangat berguna agar para pencari kerja dipermudah untuk mendapatkan produk dan informasi seputar lowongan dan ketenagakerjaan di Kabupaten Bekasi. Hal ini dikatakan kepada WIP Kamis (03/07/2025).

Menurut Agung Suganda bahwa persoalan ketenagakerjaan di Kabupaten Bekasi saat ini sangat urgent dan perlu perhatian serius Pemerintah Kabupaten Bekasi. Bisa kita bayangkan bahwa Kabupaten Bekasi yang notabene merupakan pemilik kawasan Industri terbesar di Asian Tenggara namun penduduknya banyak yang menganggur dan tidak bisa bersaing dengan penduduk dari luar Kabupaten Bekasi.

Ini adalah salah satu bentuk ketidakadilan bila kita pikir – pikir sebagai daerah industri, mestinya kita tidak sulit untuk mendapatkan pekerjaan di sektor Industri dan jasa. Untuk itu kami sebagai mitra Disnaker Kabupaten Bekasi harus memastikan bahwa semua program yang dicanangkan Pemkab Bekasi harus berorientasi kepada kemakmuran masyarakat melalui lowongan pekerjaan yang memadai.

Sebagai mitra Disnaker maka komisi IV akan terus meningkat pengawasan dan Evaluasi bila ada program Pemkab yang kurang pas. Kita akan berikan catatan supaya mereka memperhatikannya. Persoalan ketenagakerjaan ini menjadi PR Pemerintah Pusat dan Daerah setiap Tahunnya. Sebab kita tahu bahwa supply dan demand tidak sebanding lagi. Anak yang lulus sekolah dan siap kerja begitu banyak, namun lowongan pekerjaan hanya sedikit. Jadi diperlukan kompetensi yang baik supaya layak diterima bekerja oleh perusahaan perusahaan tersebut dan itu tugas Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi.

Sementara itu kita tau bahwa saat ini Kabupaten Bekasi menjadi salah satu lokasi uji coba implementasi Platform Digital Ketenagakerjaan Jawa Barat yang diinisiasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Plt Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Bekasi, Nur Hidayah Setyowati, mengatakan, uji coba ini dilakukan di dua daerah, yakni Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang. Kedua wilayah dipilih karena memiliki karakteristik yang sama yakni sebagai kawasan industri terbesar.

Platform digital tersebut akan menjadi gerai layanan informasi ketenagakerjaan, termasuk informasi lowongan kerja (loker), yang mempertemukan pencari kerja dan pemberi kerja dalam satu sistem terpadu.
Menurut Nur Hidayah, para pelaku usaha di kawasan industri Kabupaten Bekasi menyambut baik adanya digitalisasi ini.

“Perusahaan juga sering kesulitan mencari tenaga kerja yang sesuai, begitu pun sebaliknya, pencari kerja juga kadang sulit mendapat pekerjaan. Melalui platform ini, diharapkan proses pencocokan kebutuhan tenaga kerja dan pencari kerja dapat lebih mudah,” katanya.

Dalam mendukung program digitalisasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Disnaker Kabupaten Bekasi juga telah menyiapkan langkah paralel. Saat ini, Disnaker sudah memiliki aplikasi SIP Kerja yang memuat informasi lowongan kerja.

“Kami juga berkoordinasi dengan Diskominfosantik Kabupaten Bekasi untuk membangun platform mandiri milik Kabupaten Bekasi. Sambil proses pembuatan berjalan, kami akan mengoptimalkan platform milik Jawa Barat agar masyarakat dapat lebih mudah mengakses informasi ketenagakerjaan secara digital,” pungkasnya. ADV /ROBERT ST

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *