Kongres Pertama PGPIP Membawa Program Kerja Menuju Masa Depan
Perkumpulan Gerakan Pentakosta Indonesia Pembaharuan (PGPI-P) sukses mengadakan kongres pertamanya yang dilaksanakan di Hotel Royal Kuningan Jakarta, tanggal 23-25 Februari 2024.
Peserta kongres yang dihadiri hamper 200 orang diantaranya dari 20 Dewan Pimpinan Provinsi, dan pimpinan lainnya, memberi dukungan kepada Pdt. Dr. Sherlyna Kawilarang, MBA terpilih secara aklamasi menjadi ketua umum PGPI-Pembaharuan periode 2024-2029.
Ketua PGPI-P terpilih mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan yang diberikan oleh semua peserta kongres-1 terhadap dirinya dan atas kesuksesan kongres prtama PGPI-P.
“Saya ucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh para peserta kongres. Saya ingin menyampaikan komitmen saya untuk memimpin PGPI-P menuju pertumbuhan maksimum demi mencapai visi dan misi organisasi.”
Pada kesempatan itu, Togap Simangunsong selaku Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum mewakili Menteri Dalam Negeri menyampaikan apresiasinya atas dukungan seluruh lapisan masyarakat, termasuk warga PGPI-P, sehingga telah terlaksana Pilpres dan Pileg 14 Februari 2024 secara serentak.
Ia pun mengharapkan dukungan masyarakat untuk pelaksanaan Pilkada serentak yang akan akan diadakan dalam waktu dekat. “Tantangan Pilkada dinyatakan akan lebih kompleks mengingat dinamikanya akan terasa lebih panas,” demikian Togap menjelaskan.
Turut hadir dan memberikan sambutan antara lain bapak Arif Rohman selaku Kabiro Perencanaan Kementerian Sosial Republik Indonesia mewakili ibu menteri. Dan yang menarik adalah, kehadiran utusan bapak Jenderal (Purn.) Dr. H. Moeldoko, bapak Theo Litaay, Sh, LLM, Ph.D selaku Tenaga Ahli Utama Kedeputian V Kantor KSP RI. untuk diketahui, bahwa Jenderal TNI (Purn.) Moeldoki adalah salah satu tokoh yang hadir dalam deklarasi pendirian PGPI-P lima tahun silam.
Kehadiran wakil Kementerian Sosial RI serta staf ahli KSB, yang secara sepakat sama-sama mengapresiasi kehadiran dan kontribusi organisasi PGPI-P dalam dinamika bangsa dan negara RI, turut memantif semangat dan sukacita peserta kongres.
Wakil Ketua MPR Republik Indonesia, Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad yang turut hadir pada hari pertama pelaksanaan Kongres berharap PGPI-P dapat menjadi Moral (Social) Power ditengah-tengah dinamika berbangsa dan bernegara.
Fadel menjelaskan bahwa dukungan dan persatuan dari semua organ dalam PGPI-P sangatlah penting untuk mencapai visi dan misi organisasi. Tanpa persatuan, potensi besar yang dimiliki oleh PGPI-P dengan 20 DPP akan mubajir atau sia-sia.
Dalam laporan pertanggungjawabannya, Ketua Umum Demisioner, Pdt. Dr. Sherlyna Kawilarang, MBA, menjelaskan kemajuan organisasi yang signifikan, terutama dalam pertambahan organisasi dalam waktu 5 tahun telah berhasil mencapai 20 DPP di tingkat provinsi dan kota/kabupaten yang melebihi harapan selama ini.
Pdt. Iskandar Mulyawan; Pdt. Domartin RJ Hasugian; Pdt. Krisman Hutabarat; Pdt. Sahala M Solin
Seperti diketahui, Perkumpulan Gerakan Pentakosta Indonesia Pembaharuan yang disingkat PGPI-P didirikan pada tanggal 19 Maret 2019 dan berkedudukan di Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia. Organisasi PGPI-P yang berbasis Kristen, khususnya aliran pentakosta ini, didirikan sebagai jawaban atas kebutuhan mendesak dalam mengisi kekosongan perhimpunan gereja, sinode, dan perkumpulan-perkumpulan Kristen lainnya.
Dalam Kongres pertama ini juga menghimpun amandemen AD/ART dan rancangan Program-Program PGPIP yang akan diimplementasikan kedepannya, seperti Komisi A, Amandemen AD/ART dan Peraturan-Peraturan Organisasi; Komisi B, tentang Rancangan Program Kerja; dan Komisi C, tentang Keuangan Organisasi. Paling menarik yang dipaparkan oleh Ketua Komisi B tentang Program Kerja seperti Bidang Pengembangan Kerohaniaan; Bidang Sosial dan Kerja Sama; Bidang Pendidikan dan Pemberdayaan; dan Bidang Pengembangan Organisasi. Pada paparan program kerja jangka pendek dan jangka panjang selalu menghubungkan kedepannya dapat berkolaborasi dengan program kerja Pemerintahaan secara Nasional. (Mumun)