Kemenkes Gelar Pengobatan Tuberkulosis Gratis Di Puskesmas Karangnunggal
TASIKMALAYA,WIP, – Dalam rangka untuk pecegahan penyebaran penyakit Tuberkulosis (TBC), Kemenkes melalui Dinas UPTD Puskesmas Karangnunggal melakukan pengobatan gratis kepada sejumlah 450 orang warga se-kecamatan Karangnunggal selama tiga hari di Puskesmas Karangnunggal Rabu, (21/2/2024).
Pengobatan ini dilakukan diseluruh puskesmas di kabupaten Tasikmalaya termasuk salah satunya di puskesmas Karangnunggal.
Kepala Puskesmas Karangnunggal Hadiana, M.Kes, kepada Warta Indonesia Pembaharuan (WIP) mengatakan, pengobatan TB paru ini selama tiga hari yang merupakan program Kemenkes Activ Case Finding (ACF) yang di prakarsai oleh PT Cakra. Hal ini tentunya disambut baik oleh masyarakat Karangnunggal.
Lanjut Hadiana pengobatan penyakit TBC ini sangat penting dilakukan apalagi mengingat penyakit TBC pada anak yang informasinya masih belum terlampau dipahami layaknya penyakit TBC pada orang dewasa.
“Pemeriksaan TBC pada anak ini lebih kompleks dan lengkap karena gejalanya berbeda dari orang dewasa, misalnya anak yang positif TBC belum tentu batuk berdahak seperti orang dewasa bisa saja hanya batuk biasa atau demam, padahal harusnya kalau anak tersebut beberapa kali mengalami kondisi yang sama maka kita harus curiga dan segera memeriksakan kesehatannya, ini yang harus kita sampaikan kepada masyarakat .”jelas Hadiana. Kemudian jika ditemukan kasus positif TBC pada anak maka penanganan medisnya wajib minum obat secara terus menerus selama enam bulan sama halnya seperti orang dewasa.
Untuk itu Hadiana menghimbau kepada masyarakat agar lebih waspada dengan penyakit TBC ini. Penyakit mematikan ini dapat dicegah dengan pola hidup sehat dan diobati. Bagi masyarakat jangan ragu untuk berobat apabila mengalami gejala sakit TBC. Dan tak lupa ia mengucapkan terimakasih kepada pemerintah yang telah mengadakan prorgram pengobatan TBC gratis ini. Pungkas Hadiana, M.Kes. (S.Ade Hardi)