Cikarang Pusat – WIPnet. Dalam rangka mengantisipasi serta penanganan yang tepat pada Kasus Kekerasan yang terjadi ditempat Kerja. Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bekasi melalui UPTD PPA DP3A melakukan berbagai langkah dan upaya strategis yang komprehensif.
Salah satu diantaranya mendorong Perusahaan – Perusahaan yang berada Kawasan – Kawasan Industri Kabupaten Bekasi untuk membentuk Rumah Perlindungan Pekerja Perempuan (RP3). Hal disampaikan oleh kepala UPTD PPA Kabupaten Bekasi Fahrul Fauzi kepada WIP Senin,(15/06/2025).
Menurut Fachrul Fauzi yang juga kepala UPTD PPA Kabupaten Bekasi, Bahwa Pembentukan Rumah Perlindungan Pekerja Perempuan (RP3) ini bisa dilakukan disetiap perusahaan yang ada di Kabupaten Bekasi.
Dan diharapkan dengan dibentuknya RP3 ini akan membawa suatu perubahan dan peningkatan kualitas perlindungan terhadap Perempuan yang bekerja di dalam satu tempat atau tempat usaha. Rumah Perlindungan Pekerja Perempuan ini diharapkan menjadi tempat awal Pengaduan dan Pendampingan bagi para pekerja Perempuan yang mengalami kekerasan seperti kekerasan Seksual, Diskriminasi dan permasalahan lainnya.
Apabila sudah terjadi Kekerasan Seksual di tempat kerja, dan pengurus Rumah Perlindungan Pekerja Perempuan (RP3) ini kesulitan dalam mengambil langkah selanjutnya maka kasus Kekerasan Seksual /Pelecehan Seksual dapat dirujuk dan dilimpahkan kepada UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kabupaten Bekasi untuk dilakukan Suatu tindakan yang tujuannya untuk melindungi Korban.
Sementara itu akhir – akhir ini kekerasan terhadap Perempuan semakin meningkat apakah karena imbas dari Gejolak perekonomian yang kurang begitu baik dan faktor lainnya sehingga terjadinya kekerasan secara fisik, verbal dan seksual terhadap Perempuan akan semakin nyata dan meluas. Hal ini bila tidak dilakukan penanganan secara baik dan benar akan berdampak buruk. Dengan terbentuknya RP3 tersebut diharapkan permasalahan dan persoalan yang timbul akan dapat segera diselesaikan dengan baik serta konfrehensip oleh pihak-pihak yang kompeten.
Letak geografis Kabupaten Bekasi sebagai penyangga Ibukota dan juga memiliki Kawasan Industri terbesar di Asia Tenggara juga mempengaruhi Psikologis para Pekerja yang ada di Kabupaten Bekasi.
ADV/JONDRIS, SP