GEDUNG NEGARA wipnet – Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Jawa Barat menggelar Exit Meeting Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Sumedang Tahun Anggaran 2024 di Gedung Negara, Rabu (14/5/2025). Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat Edyu Oktain Panjaitan beserta jajaran diterima langsung Bupati Dony Ahmad Muni.

Edyu mengatakan secara resmi jajaran BPK telah selesai melaksanakan pemeriksaan keuangan di Kabupaten Sumedang. “Secara resmi kami pamit karena penugasan kami selama kurang lebih 35 hari di Pemerintahan Kabupaten Sumedang telah selesai,” katanya.
Selanjutnya Edyu juga menyampaikan beberapa hal terkait dengan hasil pemeriksaan BPK di Kabupaten Sumedang tahun 2024. “Kami perlu sama-sama terus dorong terkait pengelolaan dan pertanggung jawaban keuangan daerah, khususnya Kabupaten Sumedang tahun 2024,” ujarnya.
Dikatakan Edyu peran BPK adalah melakukan pembinaan. BPK meminta untuk bersama-sama menyepakati terkait dengan apa yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah terkait dengan penyelesaian permasalahan. “Itu nanti selalu berupa rekomendasi yang dikeluarkan oleh BPK. Membuat rekomendasi tentunya hanya akan bisa dilakukan apa bila konsep terkait dengan usulan dari BPK nanti akan dibahas lagi oleh Pemda Kabupaten Sumedang. Yang lebih penting adalah, atas rekomendasi itu munculah komitmennya,” katanya.
Bupati Dony Ahmad Munir mengucapkan terima kasih atas kehadiran langsung dari Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat di Kabupaten Sumedang. “Ini merupakan kehormatan, kebahagiaan dan motivasi tersendiri bagi Pemda Sumedang karena exit meeting ini dihadiri langsung oleh Kepala BPK RI Perwakilan Jawa Barat,” ujarnya.
Menurutnya, kehadiran langsung Kepala BPK RI Perwakilan Jawa Barat menjadi motivasi bagi Pemda Sumedang untuk lebih meningkatkan kinerja terutama dalam pengelolaan keuangan daerah. “Ini menjadi motivasi bagi kami untuk lebih meningkatkan kerja kami terutama dalam pengelolaan keuangan daerah, bagaimana Pemda Sumedang bisa lebih meningkat dalam penyajian data dan kelengkapannya,” katanya.
Selain itu dengan hasil pemeriksaan tersebut Bupati berharap Pemda Sumedang bisa lebih efekif lagi dalam laporan keuangan. “Sistem Pengendalian Internal (SPI) nya lebih efektif lagi, dan lebih taat lagi pada aturan. Itu motivasi kami, sehingga permasalahan tidak akan terulang kembali, dan tidak terjadi lagi,” harapnya.
Bupati menambahkan setelah exit meeting BPK selesai, seluruh SKPD agar membuat rencana aksi dan diselesaikan secepatnya. “Kami mohon terus bimbingan, arahan, dan binaan dari tim BPK. Kami ucapkan terima kasih kepada tim BPK yang telah membantu kami di Pemda Sumedang, informasi yang disampaikan oleh BPK memberikan inspirasi dan motivasi bagi kami untuk secepatnya menyelesaikan permasalahan yang ada,” katanya. Hms ubas)