Cileunyi Wipnet – Dunia jurnalistik Bandung Timur berduka atas berpulangnya Ferry Siregar, seorang tokoh yang dikenal sebagai Pewarta Pewaris Pajajaran. Kepergian beliau menjadi kehilangan besar bagi rekan-rekan jurnalis, terutama di wilayah Bandung Timur, di mana almarhum dikenal karena dedikasinya dalam mempererat hubungan antarwartawan.
Kabar duka ini disampaikan oleh Keluarga Besar Panglawungan Sunda Wibawa (PANDAWA-MOTEKAR), yang dipimpin oleh Sanca Wijaya. Dalam pernyataannya, Sanca Wijaya dan jajaran PANDAWA-MOTEKAR menyampaikan belasungkawa mendalam atas kepergian Bang Ferry.
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, selamat jalan sahabat terbaik kami. Amal ibadahmu akan selalu dikenang oleh seluruh insan pers Bandung Timur. Semoga Allah subhanahu wa ta’ala menempatkanmu di sisi-Nya bersama hamba-hamba yang dicintai-Nya,” ujar Sanca.
Bang Ferry Siregar dikenal sebagai pribadi yang inspiratif, penuh semangat, dan berdedikasi tinggi dalam memajukan dunia jurnalistik. Kontribusinya terhadap persatuan jurnalis di Bandung Timur meninggalkan jejak yang tak terlupakan.
Para sahabat dan keluarga turut memanjatkan doa agar almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya, Husnul Khatimah, serta diterima amal dan kebaikannya.
Bagi keluarga yang ditinggalkan, doa dipanjatkan agar diberi ketabahan dan kekuatan menghadapi musibah ini. “Amin Allahumma Amin,” tutup Wahyu, salah seorang rekan almarhum.
Kepergian Ferry Siregar meninggalkan duka mendalam, namun semangat dan dedikasinya akan terus dikenang oleh insan pers Bandung Timur.