Banjir Melanda Kawasan Jalan Rancasawo, Luapan Sungai Cidurian Jebol

Bagikan ke :

Bandung WIPNET, Rabu 27/11/2024 – Kawasan Jalan Rancasawo dan sekitarnya kembali digenangi banjir akibat luapan Sungai Cidurian yang jebol setelah hujan deras mengguyur wilayah Bandung. Pantauan terkini dari arah Sungai Cidurian hingga Manjahlega-Bodogol menunjukkan situasi yang cukup parah, dengan air meluap hingga mencapai ketinggian 50 cm lebih di beberapa titik.

Video dari Masyarakat setempat :

Baca Juga :

Dampak Luapan Sungai, Banjir ini menggenangi kawasan pasar tumpah Pasar Selasa di Jalan Rancasawo. Beruntung, peristiwa tersebut tidak terjadi pada hari pasar berlangsung. Meski begitu, sejumlah rumah warga di sekitar kawasan tersebut terendam banjir, dan aktivitas warga pun terganggu.

Kondisi SDN 129 Rancasawo Margasari

Luapan air juga masuk ke area pendidikan. SDN 129 Rancasawo Margasari menjadi salah satu fasilitas yang terdampak, di mana banjir menggenangi setiap ruangan kelas. “Air masuk dengan cepat, membuat kegiatan belajar mengajar harus dihentikan sementara,” ujar seorang warga setempat.

Pantauan Drone, Pada sore hari, pantauan dari drone memperlihatkan sebagian besar wilayah Kecamatan Buahbatu, termasuk Rancasawo, tergenang banjir. Kawasan Grand Sharon Residence yang berada di sekitar aliran sungai juga terpantau cukup parah terdampak.

Kritik dan Harapan Masyarakat, Menurut informasi dari akun Instagram Infociwastra, banjir kali ini bukan hanya disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi, tetapi juga perilaku masyarakat yang kurang sadar akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya. “Masalahnya klasik, tapi dampaknya terus berulang. Kesadaran kolektif perlu ditingkatkan,” tulis akun tersebut.

Foto : kurangnya kesadaran mengenai membuang sampah pada tempatnya

Selain itu, masyarakat mengkritik kinerja para pemangku kebijakan yang dinilai belum maksimal dalam menangani persoalan banjir. Harapan besar disampaikan pasca-Pilkada serentak pada Selasa (26/11/2024), agar pemimpin baru dapat menghadirkan solusi konkret terhadap masalah banjir yang terus menghantui warga Ciwastra.

“Saya berharap pemimpin kita nanti bisa fokus menyelesaikan masalah ini. Tidak hanya penanganan darurat, tetapi juga pencegahan jangka panjang,” ujar seorang warga yang ditemui di lokasi banjir.

Banjir kali ini menjadi pengingat pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mengelola lingkungan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Aamiin. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *