TASIKMALAYA,WIPNET – Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Tasikmalaya menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Selasa, (17/9/2024) yang bertepatan dengan tanggal 13 Rabiul Awal 1446 H. Kegiatan tersebut dipusatkan di Aula Madrasah yang diikuti oleh seluruh peserta didik kelas 7, 8,dan 9, tampak hadir seluruh guru dan karyawan.
Kepala Sekolah MTsN 3 Tasikmalaya Andes Yulianda, S.Pd, kepada Warta Indonesia Pembaharuan (WIP) menyampaikan tujuan peringatan Maulid Nabi ini bertujuan untuk meningkatkan kecintaan terhadap Rosululloh di kalangan warga madrasah.
Selain itu, untuk menjadikan Rosululloh saw sebagai teladan dalam kehidupan sehari-hari,” paparnya.
Sebagai praacara Peringatan Maulid Nabi SAW ditampilkan Robani MTsN 3 Tasikmalaya dilanjutkan Acara Pembukaan, Pembacaan Ayat-ayat Suci Al Quran, Prakata Panitia, Sambutan Kepala Madrasah, tausiyah dan pemberian beasiswa kepada lebih dari 10 orang siswa kelas 7 yang berprestasi juga dihadiri pula oleh para orang tua siswa yang mendapatkan beasiswa dan di akhiri dengan Doa Penutup.
Dalam sambutannya Andes Yulianda, S.Pd, mengatakan bahwa kita selaku umat Islam, umatnya Nabi Muhammad saw agar bisa meneladani dan mengikuti segala sesuatu yang dicontohkan beliau. “Anak-anakku, Al Quran itu cerminan dari akhlak Nabi, hal ini tecermin pada Surat Ali Imron ayat 199. Ayat ini menjelaskan ada 3 akhlak Nabi Muhammad saw, diantaranya: menyambung silaturrahim dengan orang yang memutuskan silaturrahim, memberi sesuatu kepada orang yang tidak pernah memberimu, dan memberi maaf kepada orang-orang yang mendholimimu, ”ucapnya. “Bapak berharap dengan Peringatan Maulid Nabi tahun ini, kalian bisa mencontoh akhlak Nabi saw tersebut dalam kehidupan sehari-hari, menjadi generasi yang sholih, sholihah,berakhlak, dan bermartabat,” ucapnya kembali.
Pada kesempatan yang sama, Ketua MUI Desa Karamekar menyampaikan ceramahnya tentang sejarah dan hikmah peringatan Maulid Nabi Muhammad saw. “Ada beberapa hikmah kita melaksanakan peringatan Maulid ini, diantaranya: kita bisa mencontoh akhlak Nabi Muhammad saw, menambah kecintaan kita terhadap beliau dengan bersholawat, menyambung silaturrahim dengan sesama, serta menambah kualitas peribadatan kita.” ungkapnya. Ia juga menjelaskan bahwa membaca sholawat merupakan wujud mahabbah kita terhadap Nabi saw.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw ditutup dengan doa bersama dan dilanjutkan beramah tamah. (S.Ade Hardi)