Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di SMP Negeri 4 Malangbong: Wujudkan Generasi Berakhlakul Karimah

Bagikan ke :

Garut WIPNET, – SMP Negeri 4 Malangbong, Kabupaten Garut, menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 15 Rabiul Awal 1446 H. Kegiatan ini menjadi momen penting bagi seluruh warga sekolah, khususnya dalam menanamkan nilai-nilai keteladanan Nabi Muhammad SAW kepada para siswa. Dengan tema “Meneladani Akhlak dan Perjuangan Rasulullah SAW, Kita Wujudkan Generasi Bangsa yang Berakhlakul Karimah, Berguna bagi Bangsa, Negara, dan Agama”, acara ini bertujuan membangun karakter islami di kalangan siswa dan memperkuat semangat persatuan. (Rabu, 18/09/2024)

Foto : Ustaz Firman, seorang penceramah

Peringatan ini dimulai pada pagi hari dengan pembukaan oleh Asep Sarip Husenudin yang disambut dengan penuh antusiasme oleh para siswa, guru, dan orang tua yang turut hadir. Rangkaian acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan selawat yang dipimpin oleh Muhamad Patulhilal, salah satu siswa berprestasi di bidang keagamaan.

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Malangbong, Nenden Sri Rahayu Kurniawati, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi ini merupakan salah satu upaya sekolah dalam membentuk generasi yang berakhlakul karimah. “Dengan meneladani akhlak dan perjuangan Rasulullah SAW, kita berharap dapat mewujudkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang mulia, yang dapat berguna bagi bangsa, negara, dan agama,” ungkap Nenden.

Foto : Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Malangbong, Nenden Sri Rahayu Kurniawati, S.Pd., M.Pd.

Beliau juga menekankan bahwa peringatan Maulid ini harus menjadi refleksi bagi semua pihak, terutama para siswa, untuk terus memperbaiki diri dan meneladani sosok Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan akhlak, menurutnya, sama pentingnya dengan pendidikan akademik, karena kedua hal tersebut saling melengkapi dalam membangun bangsa yang maju dan bermartabat.

Acara ini semakin bermakna dengan kehadiran Ustaz Firman, seorang penceramah yang dikenal luas di kalangan masyarakat Garut. Dalam ceramahnya, Ustaz Firman menekankan pentingnya mengamalkan nilai-nilai Islam dalam setiap aspek kehidupan. “Rasulullah SAW adalah teladan sempurna bagi kita semua, terutama dalam hal kesabaran, kejujuran, dan keadilan. Jika kita mampu meneladani beliau, insya Allah kita akan menjadi umat yang kuat, baik dari segi iman maupun akhlak,” ujar Ustaz Firman.

Foto : Siswa siswi SMP Negeri 4 Malangbong

Selain ceramah, rangkaian acara juga diisi dengan berbagai kegiatan menarik yang melibatkan partisipasi aktif dari para siswa. Di antaranya adalah lomba menghias tumpeng yang mengajak siswa untuk berkreasi sambil mempertahankan tradisi kuliner Indonesia, serta lomba fashion show busana muslim yang menampilkan kreativitas dan kepiawaian para siswa dalam berpakaian sesuai syariat Islam. Acara ini juga menjadi ajang untuk memberikan penghargaan kepada siswa-siswa berprestasi dalam berbagai bidang, di mana mereka diberikan piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi dari sekolah.

Atmosfer kebersamaan dan semangat Maulid semakin terasa ketika seluruh hadirin mengikuti pembacaan doa penutup yang dipimpin oleh Jajang Hidayat, S.Pd. Doa ini menjadi simbol harapan seluruh warga sekolah agar segala kebaikan yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut Nenden Sri Rahayu Kurniawati, kegiatan peringatan Maulid Nabi ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara seluruh elemen sekolah, termasuk para guru, siswa, komite sekolah, dan orang tua siswa. “Kegiatan seperti ini tidak hanya memperkuat spiritualitas siswa, tetapi juga menjadi ajang untuk membangun solidaritas di antara warga sekolah. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi tradisi yang terus dilestarikan di SMP Negeri 4 Malangbong,” ujarnya.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di SMP Negeri 4 Malangbong ini membuktikan bahwa nilai-nilai agama dan pendidikan akhlak dapat berjalan seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, membentuk generasi yang tidak hanya pintar tetapi juga berbudi pekerti luhur. Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa mampu menjadi teladan di masyarakat dengan akhlak yang baik, memberikan manfaat tidak hanya bagi diri mereka sendiri tetapi juga bagi bangsa, negara, dan agama. (Yadi Rizal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *