CIKARANG PUSAT – WIP. Pemkab Bekasi tancap gas melakukan penyerapan anggaran agar berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat bergerak lebih cepat. Hal ini, didasari pada serapan anggaran yang mulai digenjot oleh tiap perangkat daerah pada awal triwulan I tahun 2024.
“Mudah- mudahan dengan anggaran yang tersedia baik Silpa tahun lalu. Maupun pendapatan di triwulan satu termasuk transfer Dana Alokasi Umum (DAU) ini bisa terpenuhi, sehingga target yang hampir dua triliun yang akan belanja di triwulan satu ini bisa terlaksana sehingga ekonomi masyarakat juga langsung bergerak sejak awal tahun ini,” ujar PJ Bupati Bekasi Dani Ramdan usai memimpin rapat Rapat Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Tahun anggaran 2024, di Ruang Rapat KH. Ma’mun Nawawi, Komplek Pemda Kecamatan Cikarang Pusat, Selasa (30/1/2024).
Dani mengatakan, bagi tiap dinas yang sudah menyerap anggaran besar, harus benar-benar direncanakan supaya terlaksana dipantau tiap waktu. Hal pentingnya yakni pendapatannya harus menunjang.
“Kalau belanja tinggi pendapatannya kurang, kami akan membuka program diskon bagi pembayar pajak yang lebih awal. Sehingga nanti pendapatan daerah, awal tahun rencana kegiatan kita cepat dilaksanakan,” katanya.
Dani menambahkan, dalam optimalisasi rencana Pemkab Bekasi, Instruksi Pimpinan (IKP) akan diberlakukan bagi tiap Kepala Dinas, Camat hingga kepala Bagian (Kabag).
“IKP-nya juga akan dimaksimalkan. Tahun kemarin, IKP baru kepala dinas yang sudah ditetapkan instruksi pimpinan. Sekarang para Camat, Kabag juga diterapkan. Termasuk camat diwajibkan untuk mempercepat, penghimpunan pendapatan daerah melalui PBB di wilayah masing- masing,” tandasnya. ROBERT ST