WIPNET,Pakpak Bharat, 22 Juni 2024 – Bupati Pakpak Bharat, Frans Bernhard Tumanggor, menghadiri acara adat “Memasuki/Memandomi Sopo Jojong Sipitu Solin” yang diselenggarakan oleh Lembaga Adat Sulang Silima Marga Solin di Lebbuh Lae Meang pada hari Sabtu, 22 Juni 2024. Acara ini berlangsung dengan penuh hikmat dan meriah, menandai pentingnya tradisi dan budaya dalam kehidupan masyarakat Pakpak.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Frans Bernhard Tumanggor menyampaikan pidato yang menggarisbawahi pentingnya budaya Pakpak sebagai identitas dan simbol bagi masyarakat. Ia menekankan bahwa budaya Pakpak tidak hanya mencakup aspek tradisional, tetapi juga memiliki peran penting dalam agama dan infrastruktur daerah.
Ikut Videonya
“Budaya Pakpak adalah warisan leluhur yang harus kita jaga dan lestarikan. Budaya ini mencerminkan nilai-nilai luhur yang menjadi pedoman hidup kita sehari-hari. Dalam aspek agama, budaya Pakpak turut memperkaya spiritualitas kita dan memperkuat kerukunan antarumat beragama. Sementara itu, dari sisi infrastruktur, kita perlu memastikan bahwa pembangunan yang kita lakukan tetap berlandaskan pada kearifan lokal dan identitas budaya kita,” ujar Frans Bernhard Tumanggor dalam pidatonya.
“Harapan Bapak tentang ini bagaimana bapak akan mengangkat Pakak dari logo ataupun symbol, saya seperti tadi saya bilang dengan teman-teman yang lain ini kan sudah terbangun sudah rekonstruksi kembali dari yang tidak ada menjadi ada nah ini kita akan pusatkan ya budaya dan itu di sini aja karena ini kanulai dari peradaban Islamnya dari keagamaannya dapat, budayanya dapat jadi kita pusatkan”
Acara “Memasuki/Memandomi Sopo Jojong Sipitu Solin” merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang digelar oleh Lembaga Adat Sulang Silima Marga Solin untuk menjaga dan melestarikan budaya serta adat istiadat masyarakat Pakpak. Sopo Jojong Sipitu Solin sendiri merupakan simbol kebersamaan dan persatuan antar marga dalam masyarakat Pakpak, serta menjadi tempat penting dalam berbagai kegiatan adat.
Kehadiran Bupati Frans Bernhard Tumanggor dalam acara ini menunjukkan dukungannya terhadap pelestarian budaya dan tradisi lokal. Beliau juga berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan yang bertujuan memperkuat identitas budaya Pakpak di tengah arus modernisasi.
Acara yang dihadiri oleh tokoh adat, masyarakat setempat, serta tamu undangan ini berlangsung dengan meriah dan penuh kehangatan. Berbagai tarian dan musik tradisional turut memeriahkan suasana, menggambarkan kekayaan budaya Pakpak yang beragam.
Melalui acara ini, diharapkan masyarakat semakin menyadari pentingnya melestarikan budaya dan tradisi sebagai bagian dari identitas mereka. Bupati Frans Bernhard Tumanggor berharap agar generasi muda turut ambil bagian dalam upaya pelestarian ini, sehingga budaya Pakpak tetap hidup dan berkembang di masa yang akan datang.